Pacific Rim
Film ini bercerita tentang kemunculan monster (Kaiju) dari dasar laut yang menghancurkan berbagai daerah dibelahan dunia. Untuk melawannya pemerintah dunia bersatu membuat Jaeger (mecha) untuk melawan Kaiju yang harus dikendalikan oleh 2 orang pilot yang menyatukan pikiran mereka.
Raleigh Becket (Charlie Hunman) adl mantan pilot Jaeger yg berhenti setelah sebuah insiden yg menewaskan saudara laki-lakinya saat menjalankan misi melawan Kaiju. Karena permintaan Stacker Pentercost (Idris Elba), Raleigh kembali menjadi pilot Jaeger bersama Mako Mori (Rinku Kikuchi). Bersama 4 Jaeger yg tersisa mereka semua berjuang untuk memusnahkan Kaiju di bumi.
Dari pertama film kita sudah langsung disuguhkan oleh pertempuran Jaeger vs Kiuju di Samudra. Jujur, saya tidak pernah melihat monster sehebat dan senyata Kaiju ini.
Disini juga terlihat rumitnya pilot" yang mengendalikan Jaeger, sehingga tidak heran penonton melepaskan sandarannya dari kursi untuk menikmati serunya pertempuran. Selama awal" pertempuran dalam hati saya sudah berkata "melee weapon! MELEE WEAPON!!". Otomatis saya langsung bersorai saat Crimson Typhoon mengeluarkan gearnya atau saat Gipsy Danger mengeluarkan pedangnya.
Kaiju dan Jaeger dalam film inipun menarik dengan bentuk dan kemampuan yg berbeda dimasing"nya.
Adegan pertempuran bawah lautnya pun membuat saya merinding membayangkan Jaeger dan sag pilot dengan gagahnya tanpa rasa takut mengemban misi menghancurkan sarang Kaiju.
Del Toro dapat dengan rapi membagi alur filmnya sehingga kita tidak pernah bosan selama 131menit didalam bioskop. Well, saya masih bingung dengan beberapa unsur yang memaksakan agar logika kita bisa diterima. tapi saya sudah tidak peduli karena film ini sukses mengembalikan saya ke masa kecil.
Its fun and full of battle action!!
Nb: Robot dapat mengendalikan dirinya sendiri, sedangkan Mecha HARUS dikendalikan oleh manusia. So, Pacific Rim is a Mecha Movie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar