The Wolverine
Film dibuka dengan adengan masa lalu Logan (Hugh Jackman) saat perang dunia kedua, dimana dia menyelamatkan salah satu tentara Jepang bernama (Young) Yashida (Ken Yamamura). Singkat cerita Logan diundang Yashida (Hal Yamanouchi) melalui Yukio (Rila Fukushima) untuk untuk mennyampaikan terima kasih pada Logan karena telah menyelamatkannya. Ternyata Yashida mempunyai maksud lain pada Logan, yaitu ingin mengambil keabadian Logan untuk menyembuhkan penyakit yg dideritanya dengan bantuan Viper (Svetlana Khodchenka). Disana Logan juga bertemu Shingen (Sanada) dan Mariko (Tao Okamoto). Dimulailah perjalanan The Wolverine ini di Negeri Sakura.
Film berisi tentang kehidupan gelap seorang Wolverine yg dihantui mimpi buruknya tentang Jean Grey, kekasihnya yang (terpaksa) dia bunuh di film X-Men: The Last Stand. Sampai hilangnya kemampuan penyembuh yang dimiliki Logan. Kebayang kan ribetnya Wolverine tanpa ability tersebut. Ternyata bukan cuma itu ability yg hilang dr Wolverine, di akhir” film dia juga kehilangan ‘sesuatu’ yg bisa dibilang nyawanya Wolverine. Hehe...
Musuh utama dalam film ini adalah Viper alias Madame Hydra, sebagai villain yang diperankan aktris kelahiran Rusia, Svetlana Khodchenkova, terasa kurang greget. Lemahnya villain (ninja, yakuza) juga seakan membuat mereka menjadi sasaran empuk cakar adamantium The Wolverine. Beruntung film The Wolverine masih menyimpan senjata utama di akhir film, ya Silver Samurai yg dikendalikan oleh Yashida sendiri (yah, walaupun lebih mirip perpaduan Mark2 IronMan dan robot di film THOR)
Alur film bisa terbilang lambat dengan diwarnai adegan” romantis antara Logan dan Mariko (what a hurt scene). Penggambaran ciri khas negeri Sakura juga terlihat jelas melalui Ninja, Samurai, kuil dan Yakuza yang lengkap dengan tato disekujur tubuhya. Sayang, musik” yg bernuansa Jepang sangat limit dalam film.
Salah satu adegan yang menarik adalah saat pertarungan Logan melawan antek” Yakuza diatas Sinkansen dan saat para Ninja menyergap kediaman Yashida.
Kelemahan film ini adalah alur yang lambat, beberapa adegan yg bisa saya bilang klise, dan efek CGI yg masih terlihat kasar. Tapi seperti biasa terbayar dengan akting Hugh Jackman yang hebat dalam memerankan salah satu mutant pentolan X-Men ini.
Kesimpulannya? The Wolverine bukan film yg wajib untuk ditonton musim ini, kecuali kamu adalah penggemar berat X-Men.
Dan jangan lupa di after credit scene ada sedikit bocoran untuk film X-Men: Day of Future Past.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar