Kamis, 03 Juli 2014

Review - The Amazing Spider-man 2

The Amazing Spider-man 2






                Peter Parker sedang menjalin hubungan dengan Gwen Stacy. Di tengah kesibukannya muncul seorang penjahat tangguh bernama Electro yang diperankan oleh Jamie Foxx yang datang menebar teror di New York. Electro ini memiliki kekuatan mutan dan dapat mengendalikan medan listrik, sebagai pertahanan diri sekaligus senjata.
Di saat yang sulit itu Peter mengetahui sebuah rahasia mengejutkan tentang ayahnya. Ia menemukan sebuah ruangan tersembunyi yang berisi berbagai penemuan dan melihat video ayahnya yang mengaku menyembunyikan penemuannya untuk melindungi dunia.

Selain itu muncul Harry Osborn (Dane DeHaan), teman lama Peter yang telah kembali dan menunjukkan ambisinya tentang 'Oscorp'. Peter pun menyadari sesuatu bahwa dalam video ayahnya juga menyebutkan hal yang sama dengan Harry.

Oke, pertama-tama gw mencoba menulis review TASM2 ini tanpa membandingkan dengan Spiderman milik Sam Raimi. Yang jelas film ini bisa jadi hiburan untuk fans diehard Spider-man secara cerita yang dibawakan diambil dari komiknya sendiri meskipun ada beberapa perubahan didalamnya. Andrew Garfield mulai menikmati perannya sebagai Spider-man difilm ini. Karakteristik Peter Parker yang nerd, humoris benar-benar sempurna dibawakannya begitu juga dengan Emma Stone yang berperan sebagai Gwen Stacy.
Untuk plot konflik yang dihadirkan sendiri menurut gw terlalu banyak, alih-alih membuat penonton tidak bosan tetapi malah kebingungan membawa jalannya cerita. Tapi untungnya setiap plotnya tidak terjadi tumpang tindih. Kisah asmara antara Peter dan Gwen mencakup sebagian besar film ini, mungkin untuk memuaskan para fans Emma Stone karena ini adalah puncaknya difilm The Amazing Spider-man.
Seperti yang gw bilang diatas ada beberapa perubahan antara film dengan komiknya. Seperti sosok orang tua Peter Parker yang seharusnya adalah anggota SHIELD. Tapi cukup dimengerti karena antara Spider-man dan Marvel dimiliki oleh studio yang berbeda. Sosok Felicia yang kedepannya akan menjalin hubungan dengan Peter Parker sekaligus menjadi Blackcat. Dan belum munculnya sosok Jonah J Jameson didalam difilm cukup disayangkan.


Dibagian backsound sendiri gw sangat puas oleh Hans Zimmer yang menanganinya, dia berhasi lebihl menghidupkan setiap scene dengan backsoundnya. Tapi untuk tagline “his greatest battle begins” sepertinya harus diganti karena pertarungan Spidey di film ini tidak terlalu great.

“Not everyone has a happy ending.” –Norman Osborn-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar