Sabtu, 05 Juli 2014

Review - Godzilla

Godzilla




Film dibuka dengan sosok Godzilla yang menyapa penonton dalam prolog berupa cuplikan-cuplikan film hitam-putih tentang percobaan bom nuklir dengan setting tahun 1950-an. Cerita kemudian melompat ke tahun 1999, di mana ilmuwan Dr. Ichiro Serizawa, diperankan oleh Ken Watanabe, dan Vivienne Graham (Sally Hawkins) menemukan fosil monster raksasa setelah mengikuti jejak radiasi di sebuah tambang di Filipina.
15 tahun kemudian, seekor monster berbentuk seperti laba-laba super-raksasa dan bersayap muncul di tempat bekas pembangkit listrik Janjira. Seiring berjalannya cerita, monster yang dijuluki MUTO tersebut diketahui sedang mencari pasangannya untuk berkembang biak, sembari mencari senjata-senjata nuklir untuk dimakan (karena radiasi adalah sumber kehidupan bagi MUTO). Tiba-tiba Godzilla yang bersemayam di bawah laut muncul ke permukaan untuk membunuh kedua monster tersebut.

Untuk akting ga perlu ditanya lagi, memuaskan. Apalagi Aaron Taylor dan Elizabeth Olsen. Makin ga sabar untuk melihat aksi mereka berdua di film The Avengers 2. Lho?
Dari alur cerita, mungkin beberapa orang akan sedikit bosan atau sulit dimengerti diawal cerita, disaat film berusaha menjelaskan bagaimana teori-teori nuklir yang ada. Dan tentunya penonton harus sedikit bersabar untuk melihat sosok penuh King of Monster ini.
Kemunculan penuh Godzilla diiringi tsunami di Hawaii menjadi salah satu titik dimana penonton akan merasa kagum oleh visual effect film ini. Dan juga saat bagian Ford melompat dari atas pesawat, kita seolah berada ditempat itu. Kecuali saat adegan dimalam hari yang agak membuat susah dinikmati.

Usaha Gareth Evans mengembalikan Godzilla pun terbilang sukses semenjak Film Godzilla milik Rolland Emmerich yang lebih terlihat seperti velociraptor. Godzilla sendiri mengambil bentuk gabungan dari elang, beruang dan anjing.
Berbeda dengan film sebelumnya jika Godzilla diburu oleh manusia, disini Godzilla berperan sebagai sosok anti-hero yang berusaha membunuh MUTO atau monster lainnya walaupun tetap menghancurkan bangunan kota. Kematian salah satu MUTO ini agak janggal, hanya karena libasan ekor Godzilla. Dia tahan rudal, nuklir, api tapi mati dalam sekali libas. Ah sudahlah... yang penting disini Godzilla juga mengeluarkan ATOMIC BREATH-nya yang bakal membuat penonton melongo.


Easter Egg
Dan kalau mata kalian peka, saat Ford dan ayahnya kembali kerumah lama, akan ada tuliasan “das mothra” disalah satu kotak mirip aquarium yang didalamnya terdapat kepompong. Mothra sendiri adalah salah satu musuh Godzilla. Jadi, akankah ada film lanjutannya? Kita tunggu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar