Selasa, 29 Juli 2014

Review - Transformers: Age of Extinction

Transformers: Age of Extinction



 

Michael Bay mengambil setting setelah tahun ke-4 sejak serangan di Chicago dalam sekuel ke-3 Dark of the Moon. Para transformers (Autobots dan Decepticon) diburu oleh pasukan pemerintah, Cemetery Wind, pimpinan Harold Attinger (Kelsey Grammer) yang bekerja sama dengan Transformers lain Lockdown (Mark Ryan). Hal ini memaksa para transformers untuk bersembunyi, tidak terkecuali Optimus Prime (Peter Cullen).
Cade Yaeger (Mark Wahlberg) dan Tessa Yaeger (Nicola Peltz) secara tidak sengaja menemukan Optimus Prime. Aksi mereka melarikan diri dari kejaran pemerintahpun dimulai.

                Salah rasanya menaruh harapan terlalu besar difilm Transformers 4 ini hahaha... Oke, memang mereka menghadirkan sosok baru (Mark Wahlberg, Nicola Peltz dan lainnya), tampilan transformers itu sendiri, sosok Lockdown yang hebat, dan tapi mengapa hal itu kurang menarik dipikiran saya? 
                Mungkin mereka terlalu percaya diri dengan ketiga film sebelumnya yang telah menarik minat orang-orang, sehingga tidak mau (atau bahkan takut) untuk mengubahnya. Terlalu banyak kesamaan yang ada membuat menonton transformers 4 adalah sebuah remake dari film yang lalu.


                Menawarkan Grimlock didalam trailer sempat membuat saya berfikir wah, tapi dinobots hanya mendapat screentime yang kurang.  Yah mungkin itu saja review transformers kali ini, mungkin akan berhenti menaruh banyak harapan untuk film selanjutnya.

“A new era has begun. The age of the Transformers is over.” –Harold Attinger-





Tidak ada komentar:

Posting Komentar